Kasih Sayang, Cinta, Kemesraan

Kasih sayang adalah satu istilah yang konotatif, dan tidak denotatif. Akan tetapi ia tidak akan muncul dan berkembang tanpa adanya kehendak sesuatu pihak yang memberikannya. Sebelum kita memberi kasih sayang kepada orang lain, sayangilah diri anda sendiri terlebih dahulu dengan mencerminkan akhlak dan moral yang baik.
Kasih sayang ini sadar atau tidak, menuntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka masing-masing pihak sehingga antar keduannya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.

Cinta merupakan kebutuhan hidup yang sangat mendasar. Cinta memang sulit untuk didefinisikan, namun secara sederhana cinta bisa dikatakan sebagai paduan rasa simpati antardua makhluk dan cinta milik semua orang. Rasa simpati ini berkembang di antara pria dan wanita, antara orang tua dan anak, ataupun cinta kita kepada sesama manusia.
Cinta juga merupakan ikatan yang kita bentuk dengan individu-individu di luar diri kita sebagai bagian dari usaha kita untuk menempatkan dan memberikan makna terhadap kehidupan kita.

Kemesraan berasal dari kata dasar 'mesra', yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan adalah hubungan akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan merupakan perwujudan kasih sayang yang telah mendalam. Cinta yang berlanjut menimbulkan pengertian mesra atau kemesraan. Kemesraan adalah perwujudan dari cinta. Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. Kemesraan dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan kemampuan bakatnya.

Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/anthropology/2189133-pengertian-kasih-sayang-cinta-kemesraan/#ixzz1p9aoL5Ge

PENDAPAT :

Artian kasih sayang disini bukan sekedar hubungan asmara, antara seorang lelaki dan perempuan melainkan bersifat meluas bisa terhadap teman, sahabat, adik, kakak, saudara, orang tua, dan lain-lain. Dan perlu di jelaskan bahwa artian kasih sayang yang tulus selalu dari hati yang terdalam dan bersifat ikhlas dan lebih banyak membari dari pada menerima, seperti kepentingan diri sendiri selalu di belakangakan dan kepentingan orang yang berhak membutuhakan selalu di nomor satukan atau di dahulukan.

Kasih sayang itu sendiri bukan buatan manuasia melainkan pemberian dari Tuhan yang di berikan kepada kita. Tuhan memberikan kasih sayang kepada kita uuntuk mencapai hidup yang tenang, tentram, dan damai. Untuk itu setiap orang harus mengerti artian kasih sayang yang sebenarnya agar setiap orang bisa menghargai kepribadian orang lain.

Berawal dari sini lah setiap orang akan tercipatanya cinta, kemesraan, kepedulian terhadap sesama manusia, bukan hanya manusia melainkan mahluk hidup yang ada di dunia dan juga kepada sang pencipta. Didalam keluarga harus timbul rasa sayang dan mengasihi satu sama lain. Maka masing masing anggota keluarga harus selalu berusaha menciptakan kebahagiaan demi terciptanya keharmonisan. Hal ini akan menyuburkan saling terikatnya dalam keluarga yang harmonis dan tak terpisahkan.

Itu semua bisa terjalin sempurna bisa setiap anggota keluarga terutama pihak orang tua bisa menjadi contoh teladan bagi anak anaknya. Karena sifat anak selalu mengikuti orang tua dari lahir, jadi pihak orang tua harus memberi contoh kepada anak anaknya agar terbentuknya kasih sayang dalam keluarga.

Orang tua yang lebih mengerti akan makna kasih sayang, cinta , kemesraan akan mengajarkan kepada anak anaknya bagai mana cara mengasihi, menyayangi, mencintai, dan menghormati keluarga dan orang lain dalam hidup bermasyarakat dengan didasari dengan agama dan iman yang kuat. Dan kita tidak akan meliat perbedaan warna kuliat, perbedaan suku bangsa, perbedaan ras, perbedaan bahasa, perbedaan agama, perbedaan social, perbedaan martabat, perbedaan ekonomi, dan perbedaan yang lainnya.

Awalilah dari hati yang tulus, berikan kasih, sayang dan cinta kepada orang lain maka orang lain kan membalas kasih sayang dan cinta kepada kita hingga terjalin keharmonisan satu sama lainnya. :)