Salah satu keluhan yang mungkin menghinggapi pengguna BlackBerry adalah soal keberadaan 'jam pasir'. Di mana ponsel dalam keadaan tidak responsif dan menampilkan tanda seperti sebuah jam kecil yang sedang berputar di layar.
Pihak BlackBerry bukannya tidak menyadari hal yang cukup mengganggu pengguna itu. Namun mereka menyatakan ada beragam faktor mengapa 'jam pasir' kadang muncul.
"Misalnya menyimpan terlalu banyak foto atau data di memori internal sehingga membebani dan menjadi lemot," kata Kit Kim, Operations Director Sitcomindo yang mengelola pusat servis BlackBerry Expert Center (BEC).
Menurut Kim, data hendaknya banyak ditampung di memori eksternal. BEC sendiri bisa menginstall ulang software BlackBerry atau flashing untuk meminimalisir munculnya jam pasir.
Masalah jam pasir sendiri diyakini tidak akan muncul lagi di platform BlackBerry 10. Pihak BlackBerry pernah mengklaim bahwa OS BlackBerry 10 yang berbasis QNX memang powerful.
"Software QNX yang menjadi basis BlackBerry 10 sudah didesain sehingga tidak memungkinkan terjadinya hang. Sistem operasi ini memang sangat-sangat powerful," klaim Vivek Bhardwaj, Head of Software Portofolio BlackBerry beberapa waktu lalu.
Pihak BlackBerry bukannya tidak menyadari hal yang cukup mengganggu pengguna itu. Namun mereka menyatakan ada beragam faktor mengapa 'jam pasir' kadang muncul.
"Misalnya menyimpan terlalu banyak foto atau data di memori internal sehingga membebani dan menjadi lemot," kata Kit Kim, Operations Director Sitcomindo yang mengelola pusat servis BlackBerry Expert Center (BEC).
Menurut Kim, data hendaknya banyak ditampung di memori eksternal. BEC sendiri bisa menginstall ulang software BlackBerry atau flashing untuk meminimalisir munculnya jam pasir.
Masalah jam pasir sendiri diyakini tidak akan muncul lagi di platform BlackBerry 10. Pihak BlackBerry pernah mengklaim bahwa OS BlackBerry 10 yang berbasis QNX memang powerful.
"Software QNX yang menjadi basis BlackBerry 10 sudah didesain sehingga tidak memungkinkan terjadinya hang. Sistem operasi ini memang sangat-sangat powerful," klaim Vivek Bhardwaj, Head of Software Portofolio BlackBerry beberapa waktu lalu.
Beikut ini ada sedikit tipsnya
- Hapus email/pesan yang sudah dibaca.
- Hapus chat di BBM yang sudah dibaca.
- Keluar dari group yang jarang digunakan.
- Hapus cache di browser.
- Clear Log. Caranya cukup mudah yaitu dengan menekan tombol Alt (jangan dilepas) diikuti dengan menekan tombol LGLG. Disini akan muncul tampilan event log, kemudian tekan menu dan pilih clear log lalu pilih delete.
- Lakukan sofreset dengan cara menekan tombol alt (jangan dilepas) kemudian diikuti dengan menekan tombol aA + del secara bersamaan hingga reboot sendiri.
- Uninstall aplikasi yang tidak digunakan lagi.
- Tutup aplikasi yang tidak dipergunakan. Gunakan menu exit/close.
- Pastikan file multimedia seperti foto/mp3 disimpan dalam Media Card/Storage Card.
- Gunakan aplikasi untuk melegakan dan memantau memori seperti memory boster, meterberry dsb. Namun biasanya aplikasi ini berbayar.
- Cabut/lepas baterai BlackBerry secara berkala.
- Jika dirasa BBnya sudah tidak karuan, lakukan wipe. Tapi ini akan mengembalikan ponsel Anda kebawaan pabrik. Jadi sebaiknya backup terlebih dahulu data Anda.
Salah satu kelemahan Blackberry adalah tidak bisa menginstall
aplikasi di memori card sehingga device dengan memori pas-pasan akan
kewalahan.Tapi di Blackberry rilis terbaru tentu saja tidak masalah
karena memorinya internal dan prosesornya sudah lega.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar